Text
Laksamana Malahayati
Cut Keumalahayati, sebuah nama yang sangat diperhitungkan oleh Kerajaan Aceh dan juga seantero dunia pada abad ke-14 sampai abad ke-15. Kiprahnya sebagai laksamana yang membawahi pasukan perempuan yang sangat tangguh menjaga perairan Selat Malaka hingga wilayah Nusantara aman, tentram dan damai.
Cut Keumalahayati sebagai laksamana wanita, membawahi 2000-3000 orang prajurit perempuan yang siap secara fisik dan mental bertarung di medan laga. Mereka sangat terlatih bela diri dan mengoperasikan senjata tradisional maupun modern. Mereka mempunyai 100 kapal perang yang dilengkapi persenjataan modern yang masing-masing kapal bisa mengangkut 400-500 personel. Sungguh, kekuatan yang sangat dahsyat dan sangat pantas diperhitungkan oleh negara lain.
Saat itu keberadaan pasukan Laksamana Malahayati yang dikenal dengan nama Armada Inong Balee sangat disegani kawan dan ditakuti lawan. Mereka berhasil menaklukan Portugis dan Belanda yang bertindak semena-mena. Bahkan Laksamana Malahayati mampu duel secara fisik dengan Cornelis de Houtman di geladak kapal dan berhasil membunuhnya. Selain itu, armada ini beberapa kali berhasil menahan dan menenggelamkan kapal asing yang melintas tanpa izin.
Sungguh sosok yang harus diteladani generasi muda. Generasi muda harus mampu meniru semangat juang dan kegigihan nya dalam mempertahankan kedaulatan bangsa dan mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai bangsa bahari.
Tidak tersedia versi lain