Text
Aldebaran Bagian 1
Bab-bab awal novel Aldebaran dibuka oleh pilihan dilematis yang telah diputuskan bulat-bulat oleh Seli yaitu membunuh Tazk, ayah Raib. Dengan tewasnya Tazk maka tak ada lagi Bunga Matahari Hitam, sang Raja Hutan Gelap. Seli telah memilih. Membunuh Tazk daripada Ily. Ily kembali normal tapi tidak dengan ingatan dan kekuatan yang dimilikinya.
Tak hanya itu, ada harga yang harus dibayar mahal oleh Seli demi melenyapkan Tazk, sang penguasa kegelapan. Enam puluh detik, durasi Teknik Masa Depan habis. Setelah pertarungan itu, Seli terkulai lemas tak berdaya. Seli kembali pada tampilannya yang semula. Di sisi lain, Raib juga duduk tak berdaya menyaksikan apa yang baru saja dilihatnya. Sahabatnya telah membunuh Tazk, ayahnya. Raib menangis. Terisak melihat Seli membakar ayahnya yang kini berubah menjadi abu.
Raja Hutan Gelap memang telah musnah, akan tetapi persahabatan antara Seli dan Raib juga diambang keretakan. Setelah kembali ke klan Bumi, “perang dingin” antara Seli dan Raib terus berlanjut. Raib seolah memasang jarak antara Seli. Tempat duduk yang sudah saling berjauhan di kelas, interaksi yang sudah tidak ada lagi, termasuk rutinitas saling berkunjung ke rumah satu sama lain pun sudah tak pernah mereka lakukan.
Suasana semakin genting saat kondisi Seli memburuk. Durasi Teknik Masa Depan yang digunakannya mengancam hidup Seli. Hanya Raib yang bisa menolong Seli lewat teknik penyembuhan yang dimilikinya. Kabar tentang kondisi Seli yang semakin memburuk juga tiba di SagaraS. Berkat mata-mata buatan Ali (Ali Intelligence) yang telah ia sebar di seluruh penjuru klan, ia bisa mengetahui banyak kabar lintas klan termasuk kondisi Seli. Ali tak tinggal diam. Ia tak rela kehilangan sahabatnya.
Tidak tersedia versi lain