Tarogong, September 2023

Sebanyak 22 orang santri MTs. Persis Tarogong resmi dilantik menjadi anggota pustakawan santri periode 2023 – 2024 pada hari Sabtu (9/9/2023) di ruang perpustakaan “Aminah Dahlan” lantai tiga gedung Madrasah Tsanawiyah Persis Tarohong.

Pelantikan berlangsung secara sederhana dihadiri oleh kepala perpustakaan dan staf Pustakawan. Acara pelantikan dimulai pada pukul 14.30 siang setelah semua anggota yang akan dilantik menyelesaikan kegiatan belajar mengajar pada hari itu. Kepala perpustakaan “Aminah Dahlan,” Aam Amarullah, S.Ag. dalam sambutannya menyebutkan bahwa acara pelantikan ini merupakan gerbang keabsahan seseorang menjadi anggota pustakawan santri (Puswan) yang nantinya akan memiliki kewajiban serta mendapatkan hak sesuai  dengan ketetapan yang berlaku.

Keberadaan pustakawan santri ini merupakan salah satu program perpustakaan di bidang pemberdayaan sumber daya santri. Santri yang tergabung menjadi anggota pustakawan santri akan dibina dan dikembangkan potensinya di bidang pustaka dan literasi. Ke depannya diharapkan pustakawan santri menjadi kepanjangan tangan lembaga perpustakaan dalam sosialisasi  program kegiatan perpustakaan kepada seluruh pemustaka di lingkungan MTs. Persis Tarogong.  

Pelantikan ditandai dengan penyematan pin pada satu orang puswan putri dan satu orang puswan putra oleh Pustakawan Melani Ratna Wulan, S.I.Pust. yang selanjutnya diikuti dengan pemasangan pin oleh masing-masing anggota yang dilantik setelah sebelumnya mereka mengucapkan ikrar pustakawan santri.

Melani menyebutkan bahwa anggota Pustakawan Santri pada periode saat ini dipilih dari santri jenjang kelas tujuh dan delapan dan tidak melibatkan kelas sembilan dengan pertimbangan bahwa mereka akan segera menghadapi masa sibuk ujian di semester genap. Melani menambahkan bahwa anggota periode ini didominasi oleh santri putri dengan jumlah puswan putri sebanyak 16 orang dan puswan putra sebanyak enam orang. "Memang disayangkan sepertinya santri putra kurang peminat untuk bergabung dalam pustakawan santri ini padahal pihak perpustakaan sangat membutuhkan santri putra untuk  kepanjangan tangan program perpustakaan ke kelas-kelas santri putra." Demikian diungkapkan oleh Melani.