
Sebagai upaya penguatan konsep pembinaan dan peningkatan kinerja Pustakawan Santri, Perpustakaan “Aminah Dahlan” MTs. Persis Tarogong melakukan studi banding ka Perpustakaan Harun Al Rasyid MTsN 1 Garut pada hari Kamis (19/10) lalu.
Pustakawan Santri adalah sekelompok siswa MTs. Persis Tarogong yang direkrut oleh Perpustakaan “Aminah Dahlan” untuk dibimbing dan dibina agar memiliki kepedulian pada perpustakaan dan pengelolaannya. Pustakawan Santri ini merupakan penamaan yang disesuaikan dari nama terdahulunya yaitu Duta Baca. Menimbang aktivitas dan program kerjanya yang lebih fokus pada membantu pengelolaan perpustakaan maka nama Pustakawan Santri dinilai lebih cocok.
Menurut Tini Engga Septiani, S.Pd., Kepala Perpustakaan “Aminah Dahlan,” penentuan tujuan studi banding ke perpustakaan Harun Al Rasyid ini didasarkan pada pertimbangan bahwa perpustakaan ini sudah memiliki pengalaman puluhan tahun dalam membina Pustakawan Siswa. Bahkan Pustakawan Siswa di MTs. Negeri ini sudah termasuk pada program ekstrakurikuler walaupun pembinaannya tetap dipegang oleh perpustakaan.
Selain itu, menurut Tini, Perpustakaan Harun Al Rasyid cocok dijadikan percontohan karena teknologinya yang sudah maju, terbukti dengan pengelolaan dan pelayananannya yang sudah menggunakan otomasi perpustakaan serta sudah memiliki perpustakaan digital. Bahkan Perpustakaan ini merupakan satu-satunya perpustakaan tingkat SMP/MTs di kabupaten Garut yang mendapatkan akreditasi A dari Perpustakaan Nasional RI pada September 2023.
Anggota Pustakawan Santri yang berjumlah 23 orang dibimbing oleh kepala perpustakaan dan staf Pustakawan, Melani Ratna Wulan, S.I.Pust. berangkat menuju Perpustakaan Harus Al Rasyid dan mendapat sambutan yang cukup hangat dari Pimpinan beserta jajarannya serta para anggota Pustakawan Siswa setempat. Rombongan diantar oleh staf Humas MTs. Persis Tarogong, Abdul Latif, M.Ag. dan Iis Komariah, M.Pd. Mudir MTs. Persis Tarogong sangat mendukung program ini dan berpesan melalui Humas agar kegiatan studi banding ini dapat menjadi moment belajar bagi Pustakawan Santri tentang operasional dan sistem layanan perpustakaan di sekolah lain dan juga dapat menambah wawasan tentang pengelolaan organisasi pustakawan siswa.

Kepala Perpustakaan Harun Al Rasyid, Dra. Ai Lalah beserta jajarannya mengkondisikan Pustakawan Siswa binaannya untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada Pustakawan Santri. Mereka mempresentasikan bidang garapannya masing-masing dan Pustakawan Santri menyimak dengan serius apa yang disampaikan. Sesekali terjadi tanya jawab sehingga terbangun suasana diskusi yang komunikatif. Kegiatan yang berlangsung sekitar empat jam tersebut memberikan kesan yang baik bagi anggota Pustakawan Santri seperti yang diungkapkan oleh salah seorang anggotanya, Azkya Kirana, “Banyak hal baru yang dipelajari dari segi berorganisasi Pustakawan Siswa” Senada dengan Azkya, M. Abqory, anggota Pustakawan Santri yang duduk di kelas sembilan menceritakan pengalaman dan harapannya setelah mengikuti studi banding ini. “Bisa punya teman baru dan pengalaman baru, semoga kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan” tuturnya.
Saat kegiatan tengah berlangsung kepala sekolah MTsN 1 Garut Drs. H. Rusdi Saleh, M.Pd, hadir menyapa dan menyambut baik kedatangan rombongan dari MTs. Persis Tarogong. (Red.Perpus)